Bekerja Menangani Manusia itu .....

Pada titik ini saya dapat menarik suatu kesimpulan bahwa bekerja menangani manusia itu adalah suatu pekerjaan yang sangat berat. Kenapa? karena harus menghadapi manusia yang unik, kompleks, ribet, rumit, menjengkelkan, dan segenap komplesitas dari manusia itu sendiri. Pekerjaan menangani manusia memang membutuhkan mereka yang siap dan tahan uji. Siap untuk menghadapi satu-satunya ciptaan paling rumit di dunia ini dan tahan uji dengan segala sikap manusia itu sendiri. Kadang melelahkan menghadapi perkembangan usaha untuk menangani manusia. Melelakhan tidak hanya dari motivasi individu itu sendiri untuk berubah tapi kadang orang terdekat yang justru menghambat perkembangan kemajuannya. 

Saya belajar dari kedua orangtua saya yang selama lebih dari 30 tahun bekerja menghadapi kelompok individu di gereja yang dinamakan jemaat. Bukanlah sutau pekerjaan yang mudah. Selama kurun waktu itulah mereka jatuh bangun, dikhianati, dibohongi, dicurangi, bahkan sampai difitnah berbagai hal yang sebenarnya tidak mereka lakukan. Kadang mereka sering mengatakan akhir-akhir ini kalau mereka mulai merasa lelah menghadapi berbagai karakter manusia. Apa yang membuat mereka kuat selama itu bekerja dengan hal yang menjengkelkan? jawabannya sederhana saja. itu semua dimulai dari panggilan dari dalam diri untuk bekerja menghadapi manusia. 

Pada akhirnya saya pun menarik kesimpulan, mereka yang bekerja menangani manusia haruslah mereka yang merasa terpanggil dan punya gairah atau passion di bidang tersebut. Bukanlah hal yang mudah untuk menjadi ahli dalam menangani manusia. Perlu proses belajar dan latihan yang panjang. kenapa? karena manusia terus berubah seiring dengan berjalannya waktu. sekali lagi, manusia itu kompleks jadi kompleks juga lah hal yang perlu dipelajari. 

Saya pun bertanya dalam diri sendiri apakah saya juga terpanggil untuk bekerja menangani manusia? ah tapi selama ini saya menikmatinya. Apakah berarti saya terpanggil untuk menjadi ahli menangani manusia? ah masih banyak yang harus saya pelajari dan hadapi. Suatu saat kelak. Saya yakin. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fear of Missing Out (FOMO)

Beberapa perilaku orang yang sering ditemui saat berada di angkutan umum